Kata Sifat Bahasa Jepang Lebih Lanjut (Rangkuman)
Minna-san, kita ketemu lagi!! Ah… cuaca panas seperti ini membuatku nyengir setiap waktu, tapi itu tidak akan mengalahkanku untuk membuat materi dan belajar bahasa Jepang. Cuaca panas ini tidak akan bisa menggodaku untuk bermalas-malasan, hohoho! Begitupun dengan Anda, bukan? Apapun cuacanya, belajarnya tetap bahasa Jepang di Weihome Gakuen. Yes!!! Setujuuu!!
Kemarin kita sudah membahas tentang materi dasar kata sifat, seperti perubahan bentuk kata sifat-i dan kata sifat-na jika dihadapkan dengan bentuk kalimat positif, negative dan juga bentuk kalimat lampau, selain itu kita juga sudah mempelajari cara menggabungkan kata sifat dan kata benda. Anda belum tahu? Balik lagi deh ke Bab 10 materi 1, 2 dan 3. Saya sudah menjelaskan semuanya di sana.
Di Bab 10 materi 4 ini, kita akan membahas lebih jauh lagi mengenai kata sifat, sekaligus rangkuman untuk persiapan buat ulangan.
"Apa? Ulangan?” (jeng jeeeng) – terdengar seperti suara musik tegang seperti di sinetron.. wkwk
Yups, untuk Bab 10 ini akan ada ulangannya, jadi mari kita belajar keras dan serius minna-san, ganbarimashou!!!
PERUBAHAN KATA SIFAT
Sebenarnya ini sudah dibahas secara gamblang di materi sebelumnya, jadi disini kita buat rangkumannya saja.
1. Perubahan Kata Sifat-i (i-keiyoushi) い・形容詞
Perhatikan perubahan akhiran i di setiap bentuk kalimat yang berbeda.
Positif sekarang :
- Ano biru wa takai desu
あのビルは高いです。
Gedung itu tinggi
- Ano biru wa takakunai desu
あのビルは高くないです。
Gedung itu tidak tinggi
Akhiran -i berubah menjadi –kunai.
Positif lampau
- Ano biru wa takakatta desu
あのビルは高かったです。
Gedung itu sudah tinggi
Akhiran –i berubah menjadi –katta.
Negatif lampau
- Ano biru wa takakunakatta desu
あのビルは高くなかったです。
Gedung itu sudah tidak tinggi.
Akhiran –i berubah menjadi -takakunakatta
Untuk mempelajari tentang perubahan kata sifat-i, Anda bisa kembali membacanya di kata sifat i (i-keiyoushi).
2. Perubahan kata sifat-na (na-keiyoushi) な・形容詞
Perhatikan perubahan akhiran –desu di setiap bentuk kalimat yang berbeda
Positif sekarang :
- Kyou, watashi wa hima desu
今日、私は暇です。
Hari ini aku senggang
- Kyou, watashi wa hima dewa arimasen
今日、私は暇ではありません。
Hari ini aku tidak senggang
Akhiran –desu berubah menjadi –dewa arimasen, bisa juga menggunakan –ja arimasen.
Positif lampau
- Kinou, watashi wa hima deshita
昨日、私は暇でした。
Kemarin aku senggang
Akhiran –desu berubah menjadi –deshita.
Negatif lampau
- Kinou, watashi wa hima dewa arimasen deshita
昨日、私は暇ではありませんでした。
Kemarin aku tidak senggang
Akhiran –desu berubah menjadi –dewa arimasen deshita.
Untuk mempelajari tentang kata sifat-na, anda bisa kembali ke bab 10 materi 3 tentang kata sifat na (na-keiyoushi).
Keadaan Sama dan Tidak Sama
Kata sifat itu kadang juga menggambarkan suasana seperti menyenangkan, menyedihkan, menarik, dll. Dengan keadaan seperti itu, maka akan menciptakan suasana yang sama ataupun tidak sama dalam satu kalimat. Ettoo, aku setengah mati kesulitan menjelaskannya, wkwk. Langsung praktek saja ya minna-san! Talk Less Do More! :)
- Nihon no chikatetsu wa benri desu. Soshite, kirei desu.
日本の地下鉄は便利です。そして、奇麗です。
- Kereta api bawah tanah jepang itu praktis dan bagus.
- Nihongo wa muzukashii desu ga omoshiroi desu.
日本語は難しいですが面白いです。
- Bahasa Jepang itu sulit tapi menarik.
Penggabungan Kata Sifat dan Benda
Untuk menggabungkan kata sifat dengan kata benda, memiliki pola yang sama ko. Kita intip yuk, minna-san
i-keiyoushi い・形容詞
Kata Sifat-i + Kata Benda
Akai Hana = 赤い花 (Bunga merah)
- Tada-kun wa akai hana wo kaimashita.
多田君は赤い花を買いました。
Tada-kun membeli bunga warna merah.
Kata Sifat-na + Kata Benda
Kirei na Hana = 奇麗な花 (Bunga yang cantik)
- Shinta-chan wa kirei na hana wo kaimashita
新田ちゃんは奇麗な花を買いました。
Shinta-chan membeli bunga yang cantik