Pada saat malam natal, suasana kota berubah menjadi lebih bersinar dari biasanya dan dipenuhi dengan lampu warna-warni. Beberapa pusat perbelanjaan memanfaatkan momen ini dengan mendapatkan keuntungan penjualan yang lebih tinggi dari biasanya.
Perayaan natal di Jepang lebih terfokus pada anak-anak, terutama kaum muda. Perayaan Natal di Jepang tidak terpatok pada acara keagamaan. Tapi di jepang sendiri perayaan malam natal disinonimkan dengan "malam romantis" untuk para pasangan muda-mudi.
Namun, survey yang dilakukan ternyata bertentangan dengan pemikiran ini, karena faktanya tidak semua orang merayakannya dengan pasangan mereka. Tahun ini, hanya 25% orang Jepang yang akan merayakan malam natal bersama dengan pasangan mereka, dan 23% orang Jepang akan menghabiskan malam natalnya hanya berdiam diri di rumah sendiri saja. Ini dikarenakan banyak orang Jepang hidup sendiri tanpa memiliki pasangan, atau mungkin karena mereka bekerja. Betul, Bekerja! Di Jepang perayaan Natal bukanlah hari libur. Hanya 31% yang akan merayakannya bersama keluarga. Survey juga menunjukkan bahwa setengah dari warga Jepang tidak begitu ingin merayakannya.
Nah, bagi orang yang merayakan, tradisi yang sering mereka lakukan saat natal adalah selain memakan daging ayam atau Kalkun, juga mereka akan memiliki kue Natal. Menurut survey lagi nih! hampir 44,3% orang Jepang akan memakan kue natal. Para gadislah yang paling antusias dalam memakannya, banyak juga yang mengaku bahwa mereka akan memakannya sendiri, sendirian di rumah mereka.
Sedangkan untuk para pasangan, mereka akan mencari restaurant dan hotel paling romantis sebulan sebelum perayaan natal dimulai, tentunya untuk merayakan malam natal. Banyak pula pihak hotel yang menaikkan harga 5 kali lebih mahal dari biasanya.
Hadiah natal juga merupakan hal yang sangat penting. Biasanya pemberian ini dilakukan antara Orang tua kepada anaknya, antara teman, atau antara pacar. Namun, biasanya tidak ada saling tukar hadiah antara anggota keluarga seperti yang dilakukan di negara Barat. Aksesoris seperti kalung dan cincin merupakan hadiah yang paling diinginkan diantara kaum wanita; dan jam tangan, syal atau dompet untuk kaum pria.
Bagi mereka yang masih single alias tidak memiliki pasangan, Malam Natal mungkin bisa menjadi malam yang paling sepi yang pernah ada. "Mungkin lebih angker dari malam Jumat kliwon".