Do you have any kind of business, deal, promotions, offering, suggestions or something similar to it, please talk to the Principal by clicking the button below!
PERHATIAN
Weihome Gakuen merupakan sekolah gratis.
Tetapi "tidak gratis" secara bersamaan.
Biaya belajar di tempat kami adalah minimal Rp.1.000/hari.
Cara pembayaran:
Lihat di sekeliling anda.
Temukan orang-orang yang membutuhkan.
Berikan MINIMAL Rp.1.000/hari kepada mereka.
Menyisihkan Rp.1.000/hari tidak akan membuat anda bangkrut.
Copyright
Materi ini dilindungi oleh
Dilarang meng-copas, menyalin, mengutip, mencetak dan memperbanyak tanpa seizin pemilik situs, dan author
NOTE: Seluruh pihak Weihome Gakuen tidak bertanggung jawab jika website Anda dihapus dari peredaran karena telah menyalin (meng-copas) sebagian atau seluruh artikel di website http://weihomegakuen.com/ untuk dipublikasikan ulang di website Anda.
Hari senin kedua di Bulan Januari adalah Hari Kedewasaan (seijin no hi = 成人の日). Di jepang, hari itu merupakan hari libur nasional yang dikhususkan untuk merayakan acara tersebut, dimana bertujuan untuk mendorong seseorang yang baru saja memasuki usia dewasa agar bisa menjadi warga masyarakat yang mandiri. Kebetulan artikel ini dibuat pada bulan Januari 2013, maka tahun ini acara Hari Kedewasaan akan jatuh pada tanggal 14 Januari 2013.
Memangnya pada usia berapa orang Jepang dianggap sudah dewasa?
Berbeda dengan di Indonesia yang pada umumnya kedewasaan itu dipatokkan pada usia 17, di Jepang seseorang dianggap dewasa itu setelah berusia 20 tahun. Mereka mendapatkan hak untuk memilih di umur 20 tahun, juga diperbolehkan untuk merokok dan minum sake atau minuman beralkohol lainnya. Namun seiring dengan adanya hak, juga terdapat kewajiban-kewajiban baru, sehingga di umur tersebut menjadi titik tolak terbesar bagi orang Jepang.
Upacara Hari Kedewasaan di Jepang menjadi tradisi turun menurun dan sudah diselenggarakan sejak zaman dulu. Di masa lalu, transisi dari anak-anak menjadi dewasa untuk laki-laki ditandai saat mereka berusia 15 tahun, sedangkan untuk wanita ditandai ketika mereka menginjak usia 13 tahun. Namun semenjak tahun 1876, pergantian transisi tersebut dilegalkan pada usia 20.
Pada masa ini, para pria biasanya mengenakan jas untuk perayaan tersebut, namun banyak wanita yang memilih untuk mengenakan pakaian tradisional bernama "Furisode" (tipe kimono yang dikhususkan untuk wanita yang belum menikah dengan ekstra panjang lengan dan desain yang rumit). Untuk wanita yang belum menikah, furisode ini menjadi pakaian yang paling formal yang bisa mereka pakai, dan banyak dari mereka ingin mengenakannya pada acara Hari Kedewasaan yang menandakan berakhirnya masa ABG dan berubah menjadi seorang dewasa seutuhnya.
agak asing dengan peflaalan bahasa jepang utk lagu nobody. Agak telat (atau mungkin sudah terlalu telat) untuk merambah pangsa pasar musik jepang ketika GG/BG yg lain sudah punya fans setia mereka. But anyway, gw tetep suka sm WG no matter what/no matter how.