Weihome Gakuen Friday, 2024-03-29, 7:50 AM
Ruang Kelas | Semua Tentang Jepang | About Weihome Gakuen | Privacy Policy | Contact Us | How to Use Selamat Datang Siswa-Siswi Weihome Gakuen | RSS
Ruang Kantor
Hello Visitors

Do you have any kind of business, deal, promotions, offering, suggestions or something similar to it, please talk to the Principal by clicking the button below!
PERHATIAN

Weihome Gakuen merupakan sekolah gratis.
Tetapi "tidak gratis" secara bersamaan.
Biaya belajar di tempat kami adalah minimal Rp.1.000/hari.
Cara pembayaran:

Lihat di sekeliling anda.
Temukan orang-orang yang membutuhkan.
Berikan MINIMAL Rp.1.000/hari kepada mereka.
Menyisihkan Rp.1.000/hari tidak akan membuat anda bangkrut.

Copyright
Materi ini dilindungi oleh
Protected by Copyscape Web Copyright Protection Software

Dilarang meng-copas, menyalin, mengutip, mencetak dan memperbanyak tanpa seizin pemilik situs, dan author

NOTE: Seluruh pihak Weihome Gakuen tidak bertanggung jawab jika website Anda dihapus dari peredaran karena telah menyalin (meng-copas) sebagian atau seluruh artikel di website http://weihomegakuen.com/ untuk dipublikasikan ulang di website Anda.

PARTIKEL NO ()

Hallo Minna-san, kita ketemu lagi dengan materi baru bahasa jepang di sekolah online kita tercinta ini, Weihome Gakuen. di kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang sebuah materi yang menyatakan kepemilikan. Hmm.. Saya yakin, pasti saat ini anda memiliki banyak benda yang anda cintai. Dari beberapa benda yang anda miliki tersebut pastilah ada yang paling penting bukan??
Nah sekarang kita berimajinasi sedikit. Bagaimana misalnya Anda pergi ke jepang membawa benda kesayangan anda, kemudian ada yang mengambilnya? Apa yang akan anda lakukan? Tentu saja mengambilnya kembali dong... Tapi tahukah anda cara berbicara atau ungkapan yang tepat untuk menyatakan kepemilikan tersebut?
Oke... Minna-san, kita bahas di materi kita kali ini.


Dalam bahasa jepang, jika kita ingin menyatakan suatu kepemilikan benda, maka menggunakan partikel NO (). Intinya, partikel NO () digunakan untuk menyatakan kepemilikan. Jika Anda ingin mengakui sesuatu sebagai milik Anda, gunakanlah partikel ini. Misalnya pada contoh kalimat :

  • Watashi no kaban
    わたし の かばん
    Tas Saya

Coba perhatikan!! Jika dalam bahasa Indonesia, kata benda (tas) berada di depan dan si pemilik benda (Saya) berada di belakang, "Tas Saya". Berbeda dengan bahasa jepang, si pemilik benda (watashi) berada di depan dan kata benda yang diakui (kaban) berada di belakang dengan syarat harus menambahkan pola NO () diantara Watashi (saya) dan Kaban (tas). Contoh lain :

  • Anata no hon
    あなた の ほん
    Tas Anda

Anata (あなた) adalah Anda, dan Hon (ほん) adalah buku. Agar menjadi pernyataan kepemilikan, pola NO () ditambahkan diantara subjek Anata (あなた) dan kata benda Hon (ほん) menjadi "anata no hon (あなた の ほん)

Beberapa contoh kalimat :

  • これ は わたし の ほん です
    Ini adalah buku Saya
  • それ は あなた の カメラ では ありません
    Itu bukan Kamera Kamu
  • X : あれ は やがみ さん の ノート です か
    Y : はい, やがみ さん の です

    X : Apakah itu buku nota milik Pak Yagami?
    Y : Ya, Milik Pak Yagami.
  • X : これ は あなた の たばこ です か
    Y : いいえ,ちがいます~ わたし の では ありません

    X : Apakah ini rokok Anda?
    Y : Tidak, tidak benar~ Bukan Milik Saya.

Penggunaan kata tanya DARE/DONATA (だれ / どなた)

Dare/Donata digunakan untuk menanyakan seseorang. Arti kata dare jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi "SIAPA". Perbedaan kata Dare dan Donata terletak pada tingkat kesopanan dan tulisan kanji, sedangkan artinya tetap sama.

Kata DARE memiliki kanji yang artinya "SIAPA", dan memiliki tingkat kosapanan yang sedang. Dan kata DONATA memiliki tulisan kanji 何方 yang artinya juga sama yaitu "SIAPA" memiliki tingkat kesopanan yang lebih tinggi daripada DARE.

Untuk menjadi sebuah kalimat, Kata DARE atau DONATA ini bisa diikuti dengan akhiran DESU KA. Contoh :

  • Dare desu ka
    誰 です か
    Siapa?
  • Donata desu ka
    何方 です か
    Siapa?
  • Nah, mudah bukan cara penggunaannya?? Sekarang kita lihat contoh kalimatnya
    • Ano hito wa dare desu ka
      あの 人 は 誰 です か
      Orang itu siapa?
    Kalimat pertanyaan di atas dapat Anda jawab dengan kalimat :
    • Ano hito wa watashi no sensei desu
      あのひと は わたし の せんせい です
      Orang itu adalah guru saya.

Penggunaan kata tanya DARE/DONATA (誰 / 何方) pada pola NO ()

seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa, kata tanya DARE dan DONATA memiliki arti "SIAPA". kedua kata tanya ini juga sering digunakan dalam pola NO (), biasanya berbunyi "MILIK SIAPA", dalam bahasa jepang bisa menjadi "DARE NO DESU KA?"

Berikut adalah beberapa contoh kalimatnya:

  • X : Are wa dare no rajio desu ka
    Y : ... Watashi no rajio desu

    X : あれ は 誰 の ラジオ です か
    Y : ... 私 の ラジオ です

    X : Itu radio milik siapa?
    Y : ... Radio Saya
  • X : Nooto wa donata no desu ka?
    Y : ... kimura sensei no desu

    X : ノート は 何方 の です か
    Y : ... 木村 せんせい の です

    X : Buku note milik siapa?
    Y : ... Milik guru Kimura


yo...yo..yo...!! Bagaimana minna-san, tidak terlalu sulit bukan?? Yah, yang penting rajin praktek pasti menjadi mudah dan gampang...

Baiklah, mungkin ini materi-materi yang bisa saya bagi dengan anda kali ini. Selanjutnya, kita menginjak pada materi terakhir di BAB 4. Sampai saat itu tiba, tolong pelajari materi ini samapai anda benar-benar menguasainya. Sering-sering praktek ya... Minna-san.

YOSH !!! Otsukare sama deshita ^_^

KOTOBA (言葉)

Berikut adalah beberapa kata yang perlu anda ingat. Mohon hafalkan arti beserta kanjinya ya!!

  • Kaban () = Tas
  • Hon () = Buku
  • Dare () = Siapa
  • Donata (何方) = Siapa
  • Watashi () = Saya
  • Ano hito (あの人) = Orang itu
  • Tabako (煙草) = Rokok
  • Rajio (ラジオ) = Radio
  • Kamera (カメラ) = Kamera
  • Nooto (ノート) = Nooto
  • Sensei (先生) = Guru
LIKE AND FOLLOW

FOLLOW US
Stat
free counters



Copyright © WEIHOME GAKUEN
Free web hostinguCoz