Weihome Gakuen Saturday, 2024-04-20, 8:36 AM
Ruang Kelas | Semua Tentang Jepang | About Weihome Gakuen | Privacy Policy | Contact Us | How to Use Selamat Datang Siswa-Siswi Weihome Gakuen | RSS
Ruang Kantor
Hello Visitors

Do you have any kind of business, deal, promotions, offering, suggestions or something similar to it, please talk to the Principal by clicking the button below!
PERHATIAN

Weihome Gakuen merupakan sekolah gratis.
Tetapi "tidak gratis" secara bersamaan.
Biaya belajar di tempat kami adalah minimal Rp.1.000/hari.
Cara pembayaran:

Lihat di sekeliling anda.
Temukan orang-orang yang membutuhkan.
Berikan MINIMAL Rp.1.000/hari kepada mereka.
Menyisihkan Rp.1.000/hari tidak akan membuat anda bangkrut.

Copyright
Materi ini dilindungi oleh
Protected by Copyscape Web Copyright Protection Software

Dilarang meng-copas, menyalin, mengutip, mencetak dan memperbanyak tanpa seizin pemilik situs, dan author

NOTE: Seluruh pihak Weihome Gakuen tidak bertanggung jawab jika website Anda dihapus dari peredaran karena telah menyalin (meng-copas) sebagian atau seluruh artikel di website http://weihomegakuen.com/ untuk dipublikasikan ulang di website Anda.

KATA SIFAT I BAHASA JEPANG part 2
い・形容詞
i-Keiyoushi

Halo minna san, bagaimana pelajaran pertama kata sifatnya kemarin? Menarik tidak? Kemarin kita sudah mempelajari tentang kata sifat i (i-keiyoushi「い・形容詞」). Hayooo… Kotobanya sudah pada dihafal atau belum? Kotoba dari kata sifat-i itu perlu di hafal ya. Seemuuanya..! karena di materi-materi di depan saya tidak akan memberikan kotoba untuk kata sifat-i tersebut, saya sudah tumpahkan kemarin di materi 1. Hohoho… oh ya, adapun di materi 2 ini adalah kelanjutan dari materi 1, yang belum mempelajari materi 1 harap kembali lagi ya, tentang i-keiyoushi. Bagi yang sudah benar-benar mengerti, kita lanjutkan…
 
Kemarin kita sudah membahas tentang perubahan kata sifat yang jika dihadapkan dengan situasi kalimat yang berbentuk negative dan juga positif, dan juga perubahan untuk masa lampau. Sekarang kita coba gabungkan antara kata sifat dan kata benda. Andapun bertanya "Emangnya bisa digabungkan?” saya pun menjawab, "Bisa dooong!!” Misalnya :
KORAN BARU
 
Lihat kata di atas, itu merupakan penggabungan antara kata benda dan kata sifat. Koran adalah kata benda dan Baru adalah kata sifat. Dalam bahasa Jepang, untuk menggabungkannya sama saja, kata pertama dan kedua tinggal disimpan saja secara beriringan, namun polanya terbalik, yaitu menjadi :

Kata Sifat i + Kata Benda

Contoh kalimatnya adalah

  • Kore wa atarashii shinbun desu
    これは新しい新聞です。
    Ini adalah Koran baru

Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini :

Tidak ada yang dipersulit di sini, hanya digabungkan saja namun terbalik dari versi bahasa Indonesia.
Contoh lainnya :

  • Raamen wa oishii tabemono desu
    ラーメンは美味しい食べ物です。
    Ramen adalah makanan yang enak
  • Watashi wa kibishii sensei desu
    は厳しい先生です
    Aku adalah guru yang tegas

Sementara, jika Anda ingin menyatakan kalimat yang berbentuk negative, misalnya kata

  • Are wa Akai kuruma desu
    あれは赤い車
    Itu Mobil merah

Maka kalimatnya akan berubah menjadi

  • Are wa akai kuruma dewa arimasen
    あれは赤い車ではありません。
    Itu bukan mobil yang berwarna merah

Betul, untuk penggabungan kata sifat i dan kata benda, kata sifat-i tidak mengalami perubahan, yang berubah adalah akhiran "desu「です」” nya… Harap dicatat itu ya!!

  • Watashi no kuruma wa akai kuruma dewa arimasen
    私の車は赤い車ではありません
    Mobilku bukan mobil yang berwarna merah

Kata Ganti Tanya

Ada dua kata ganti tanya untuk kata sifat-i yang ingin saya bahas kali ini. Ada di bawah sini loh!!

  1. Dou「どう」 = Bagaimana?
  2. Donna「どんな」 = Yang Bagaimana?

Anda pun kembali bertanya… "Wei-kun, cara menggunakannya gimana?
Ettoo… kasih tahu ga yaaa??
Wkwkwk… Gini nih, cara menggunakannya saya kasih contoh kalimat saja ya…!

  • X : Jakarta wa dou desu ka?
    X : ジャカルタはどうですか
    X : Jakarta itu bagaimana sih?
  • Y : Jakarta wa atsui desu
    Y : ジャカルタは暑いです
    Y : Jakarta itu panas

Simple kan cara menggunakannya? Nah, yang kedua ini, Anda tinggal menambahkan objek yang ditanyakan setelah kata "donna「どんな」” tersebut,, Anda pusing? Saya juga… haha.. Lihat contoh saja deh..

  • X : Jakarta wa donna machi desu ka?
    X : ジャカルタはどんな町ですか
    X : Jakarta itu kota yang bagaimana sih?
  • Y : Jakarta wa atsui machi desu
    Y : ジャカルタは暑い町です
    Y : Jakarta itu kota yang panas

Untuk pertanyaan "donna” ini lebih spesifik, bisa kan cara membadakannya? Bisa dong.. mudah lah,, iya ga..?

Kata Keterangan

OK, ini yang terakhir ya. Ada beberapa kata keterangan yang sering digunakan untuk kata sifat ini. Perlu dihafal ya, kata Anda akan sering berhadapan dengan kata-kata keterangan di bawah ini. Langsung saja, 

Taihen 「たいへん」 = Sangat・・・
Totemo 「とても」 = ・・・Sekali/banget
Chotto 「ちょっと」 = Agak・・・
Amari 「あまり」 = Tidak begitu・・・
Tabun 「たぶん」 = Mungkin

Kita comot satu per satu dan masukkan ke dalam kalimat yuk kata keterangan di atas !!

  1. Kyou wa taihen samui desu yo!
    今日はたいへん寒いですよ!
    Hari ini sangat dingin loh!
  2. Kyou wa totemo samui desu ne!
    今日はとても寒いですね!
    Hari ini dingin banget ya!
  3. Kyou wa chotto samui desu ne!
    今日はちょっと寒いですね!
    Hari ini agak dingin ya!
  4. Kyou wa amari samukunai desu yo
    今日はあまり寒くないですよ!
    Hari ini tidak begitu dingin kok!
  5. Ashita, tabun samui deshou
    明日たぶん寒いでしょう!
    Besok mungkin dingin

Ket :

  • Akhiran "yo「よ」” di belakang kalimat merupakan penegasan dari kalimat yang diucapkan. Mungkin kalau di Indonesia artinya bisa "loh” atau "kok”
  • Akhiran "ne「ね」” di belakang kalimat merupakan tanda bahwa kalimat tersebut meminta sebuah persetujuan. Perhatikan kalimat nomor 2 dan 3 untuk contohnya, kedua kalimat tersebut memancing lawan bicara untuk memberikan opininya. Betul tidak minna-san?
  • Untuk kata keterangan "amari「あまり」”, harus menggunakan kalimat bentuk negative, karena melihat arti dari kata itu sendiri "tidak begitu”.
  • Kata keterangan "tabun「たぶん」”, harap menggunakan akhiran desu berbentuk "deshou”. Karena masuk ke dalam kalimat prediksi.

Sebelum saya akhiri, saya punya guyonan kecil yang sering saya gunakan pas lagi ngobrol ama orang jepang. Dan guyonan itu lumayan bikin orang Jepang nyengir. Hehehe, ada hubungannya ama pelajaran di atas, tepatnya menggunakan kata "amari”…

Ketika pas ketemu dan ditanya ….
"Wei-kun, genki?「ウェイ君、元気?」

Kalo agak sedikit sakit, saya suka menjawab :
"Amari genki janai kedo, mada ikiru yo!「あまり元気じゃないけど、まだ生きるよ!」” yang artinya :
"Aku kurang sehat, tapi aku masih hidup kok :D

Hehe, reaksi para lawan bicara pasti nyengir deh (kalo yang ngerti). Boleh dicoba atau ga, tapi yang jelas, jika kita tidak terlalu serius dan tidak canggung, kita pasti bisa cepat akrab dengan orang Jepang.

Yosh… hari ini sampai disini ya… kita lanjut di lain kesempatan. Di episode selanjutnya, kita membahas tentang kata sifat-na. Seperti apakah itu? Tunggu saja tanggal mainnya..tmmiiieeewww

Otsukaresama!!
LIKE AND FOLLOW

FOLLOW US
Stat
free counters



Copyright © WEIHOME GAKUEN
Free web hostinguCoz