Weihome Gakuen Thursday, 2024-04-25, 12:16 PM
Ruang Kelas | Semua Tentang Jepang | About Weihome Gakuen | Privacy Policy | Contact Us | How to Use Selamat Datang Siswa-Siswi Weihome Gakuen | RSS
Ruang Kantor
Hello Visitors

Do you have any kind of business, deal, promotions, offering, suggestions or something similar to it, please talk to the Principal by clicking the button below!
PERHATIAN

Weihome Gakuen merupakan sekolah gratis.
Tetapi "tidak gratis" secara bersamaan.
Biaya belajar di tempat kami adalah minimal Rp.1.000/hari.
Cara pembayaran:

Lihat di sekeliling anda.
Temukan orang-orang yang membutuhkan.
Berikan MINIMAL Rp.1.000/hari kepada mereka.
Menyisihkan Rp.1.000/hari tidak akan membuat anda bangkrut.

Copyright
Materi ini dilindungi oleh
Protected by Copyscape Web Copyright Protection Software

Dilarang meng-copas, menyalin, mengutip, mencetak dan memperbanyak tanpa seizin pemilik situs, dan author

NOTE: Seluruh pihak Weihome Gakuen tidak bertanggung jawab jika website Anda dihapus dari peredaran karena telah menyalin (meng-copas) sebagian atau seluruh artikel di website http://weihomegakuen.com/ untuk dipublikasikan ulang di website Anda.

~te mo ii
~てもいい
Kata Kerja Bentuk Perizinan

"Bolehkah aku duduk disini?” Itu adalah kata-kata seorang pria yang mencoba meminta izin untuk duduk berdampingan dengan seorang gadis yang dia cintai. Dan dengan sebuah anggukan kecil dan senyuman di wajahnya, wanita berseragam sekolah itu memperbolehkannya.
 
Tunggu? Kok pelajaran kita kali ini jadi kayak drama jepang ya? Hahaha, tenang… tenang… Ini masih ada hubungannya dengan materi belajar bahasa jepang kita kali ini lho! Lagipula mungkin saja minna-san pernah mengalami hal tersebut. Ataupun jika belum, ada kemungkinan minna-san akan memiliki kesempatan untuk mengatakan hal tersebut.

Tapi sayangnya, saat ini Minna-san sedang berada di Jepang dan harus mengucapkannya juga dalam bahasa Jepang. Bagaimana ini? Sebelum itu benar-benar terjadi, mari kita pelajari dulu cara mengatakan "bolehkah aku duduk disini” dalam bahasa Jepang.

Kalimat tersebut merupakan kalimat bentuk perizinan atau meminta izin kepada seseorang. Tentunya kalimat seperti ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, kan? Seperti meminta izin kepada guru ketika ingin pergi ke WC – yang padahal alasan sebenarnya mau melepaskan diri dulu sejenak dari suasana kelas.

Sebelum dilanjut lagi, untuk mempelajari materi ini minna-san harus menguasai dulu perubahan kata kerja bentuk ~te (~te-kei 「~て形」). Karena pola dasar untuk merubah kata kerja tersebut menggunakan perubahan itu.

Kata Kerja Bentuk ~te mo ii (~てもいい)

Menyatakan kalimat meminta perizinan

Tak perlu saya jelaskan lagi contoh dalam bahasa Indonesianya, setiap orang pasti pernah meminta izin sebelum melakukan sesuatu. Jadi, mari kita langsung masuk ke dalam kunci kalimat kita kali ini:
  • ここに座ってもいいですか。
    Koko ni suwatte mo ii desu ka
    Bolehkah aku duduk disini?

Bisakah minna-san melihat ada perubahan dalam kata kerjanya? Tentu saja, toh sudah jelas-jelas saya kasih garis bawah. Hahaha! Tapi, sudahkah mengerti cara merubahnya? Coba lihat penjelasan di bawah ini:

  1. "Suwatte mo ii 「座ってもいい」”, merupakan kata kerja bentuk perizinan yang artinya "bolehkah aku duduk
  2. Sebelum berubah menjadi kata perizinan, kata kerja baku tersebut adalah kata kerja Golongan 1 yaitu "suwaru 「座る」” yang artinya "duduk
  3. Tahap berikutnya adalah merubahnya ke dalam bentuk "~te-kei 「~て形」” menjadi "suwatte 「座って」”.
  4. Dan lagi, jika kita berhenti sampai sana kata kerja tersebut malah menjadi kata kerja bentuk perintah.
  5. Jadi, kita tambahkan ekor lagi dengan kata "~mo ii 「~もいい」”, yang jika dikomplitkan menjadi "suwatte mo ii 「座ってもいい」”. Sampai sini, tugas kita selesai untuk merubahnya menjadi kata kerja bentuk perizinan.
  6. Tapi, untuk memberikan kesan sopan, hendaknya kita menambahkan kopula di belakangnya dengan kata "desu ka 「ですか」”.

Agar lebih jelas saya kasih beberapa contoh kalimat beserta kata kerja bentuk bakunya. Coba perhatikan:

  1. Kaeru帰る」= Pulang
    • もう帰ってもいいですか
      Mou kaette mo ii desu ka?
      Sudah bolehkah aku pulang?
  2. Suu吸う」= Menghisap
    • ここでタバコを吸ってもいいですか。
      Koko de tabako wo suttemo ii desu ka?
      Bolehkan aku menghisap rokok disini?
  3. Akeru開ける」= Membuka
    • 窓を開けてもいいですか
      Mado wo akete mo ii desu ka?
      Bolehkah aku membuka jendelanya?

Halah, ini sih mudah, tinggal merubah kata kerja bentuk biasa menjadi kata kerja bentuk ~te, kemudian tinggal ditambah dengan "mo ii 「もいい」”. Yeah, saya yakin minna-san dapat mempraktekkannya sekarang juga.

CARA MENJAWAB PERTANYAAN BENTUK PERIZINAN

Setiap pertanyaan pasti memerlukan sebuah jawaban, kan? Jika tidak menjawab Minna-san akan dianggap sombong tentunya. Jadi, mari kita pelajari juga cara menjawab dari pertanyaan-pertanyaan diatas.

Jika minna-san memperbolehkan seseorang melakukan sesuatu yang dia pinta, minna-san tinggal mengatakan

  • いいですよ、どうぞ!
    Ii desu yo, Douzo!
    Boleh kok, silahkan!

Namun, jika minna-san merasa keberatan atas permintaannya, minna-san juga boleh melarangnya. Agar lebih mudah saya buat kaiwa saja ya!

  • X: ここでタバコを吸ってもいいですか。
    Y: いいえ、ここでタバコを吸ってはいけません。
    X: Koko de tabako wo suttemo ii desu ka?
    Y: iie, koko de tabako sutte wa ikemasen.
    X: Bolehkan aku menghisap rokok disini?
    Y: Tidak, anda tidak boleh menghisap rokok disini.
Coba perhatikan apa yang dikatakan oleh si X, dia mengatakan "tidak boleh”. Untuk membuatnya seperti itu, minna-san hanya harus merubah dulu kata kerja baku ke dalam bentuk ~te dan ditambahkan ekor "~wa ikemasen 「~はいけません」”. Menjadi "suttee wa ikemasen 「吸ってはいけません」”.

Tapi, itu merupakan kata larangan yang sangat tegas. Sifatnya yang saklek mungkin hanya boleh digunakan oleh atasan kepada bawahan, teman, petugas keamanan, atau orang-orang lainnya yang memiliki posisi yang tepat untuk mengatakan hal tersebut.

Untuk memberikan sedikit nuansa rasa enak di hati yang meminta izin, ada caranya juga loh. Malah ada banyak, tapi untuk kali ini saya beri satu studi kasus saja ya! Lihat kaiwa di bawah ini:
  • X: この辞書を借りてもいいですか
    Y: すいません、ちょっと・・・今 使っていますよ!
    X: Kono jisho wo karite mo ii desu ka?
    Y: Suimasen, chotto… Ima tsukatte-imasu yo!
    X: Bolehkah aku meminjam kamus ini?
    Y: Maaf, sebentar… Sekarang sedang digunakan!
Seperti kalimat diatas, kita juga bisa memadukannya dengan kata kerja bentuk ~teiru atau kata kerja bentuk sedang berlangsung yang sudah kita pelajari di materi sebelumnya. Apapun permintaan izinnya, minna-san harus bisa menjawabnya ya! Baik itu memperbolehkan atau melarangnya. Yang penting jangan memperbolehkan seseorang itu meminta izin untuk berkencan dengan pacar sobat, wah itu sih kebangetan. Mesti dilarang itu. Hohoho!

Baiklah, sepertinya ini adalah materi kita yang terakhir di bab 15 ini. Untuk selanjutnya kita masih akan mempelajari tentang kata kerja bentuk ~te-kei ini. Lagipula perubahan ini merupakan perubahan kata kerja yang memiliki banyak fungsi. Sampai hari itu tiba, saya harap sobat sudah bisa menguasai semua materi dari Bab ini ya! Jadi, sampai jumpa di Bab 16!

LIKE AND FOLLOW

FOLLOW US
Stat
free counters



Copyright © WEIHOME GAKUEN
Free web hostinguCoz